Pasar Seni 2010 adalah suatu momen gerakan kebudayaan dimana menjadi suatu titik penting sebagai sebuah semangat zaman. Pasar Seni 2010 tentunya memiliki visi, misi dan tujuan, namun permasalahan yang selalu terjadi adalah tiga elemen diatas ini biasanya hanya sebagai sebuah bentuk formalitas. Pasar Seni 2010 kali ini berusaha agar hal tersebut menjadi elemen inti untuk menikmati apa itu Pasar Seni 2010.

Kami melihat Pasar Seni sebagai sebuah kekaryaan, sehingga proses kekaryaan yang dilakuan secara komunal ini dirancang untuk akhirnya mampu diimajinasikan bersama. Proses imajinasi yang dilakukan adalah, bahwa visi adalah sebuah kacamata yang digunakan untuk menikmati pasar seni ini sendiri.

Visi Pasar Seni 2010 adalah " Manusia yang mampu memposisikan dirinya dalam sebuah orientasi akan nilai-nilai yang terlupakan.".

Dalam wacana yang muncul dalam pembangunan Pasar Seni 2010, konteks ruang sosiologis menjadi satu faktor utama. Pertimbangan menuliskan kalimat "Manusia yang mampu memposisikan dirinya…" adalah sebuah bentuk tafsir dari keadaan yang ada dalam masyarakat arus informasi hari ini. Lanjutan dari kalimat ini yaitu "… dalam sebuah orientasi akan nilai-nilai yang terlupakan" adalah bentuk tafsir kami akan adanya nilai grassroots atau bentuk-bentuk naluriah yang hakiki namun tak tersentuh oleh masyarakat hari ini.

Misi Pasar Seni 2010 adalah " Menghidupkan kembali perspektif lain dari dalam Masyarakat. Untuk mengangkat sebuah kesadaran tentang posisi manusia dalam mencapai kenyamanan yang berkelanjutan."

Dalam penjelasan tulisan ini adalah mengenai bagaimana masyarakat mampu melihat dengan perspektif lebih luas. Apabila dianalogikan, Pasar Seni 2010 adalah bagaimana akhirnya tiap tiap individu manusia memiliki rasa bangga akan apa yang dia perjuangkan,impikan,dan miliki, sehingga tiap individu memiliki suatu gairah yang lebih dan memiliki kebanggaan akan apa yang dilakukannya. Hal ini dituliskan dalam asumsi stereotype mengenai apa yang dikerjakan.

Tujuan Pasar Seni 2010 adalah "Manusia berada dalam proses integrasi dari apa yang dia dapatkan di Pasar Seni. Sehingga mampu menentukan posisi dan arah yang akan ditentukannya."

Pasar Seni 2010 meyakini bahwa perubahan bukan suatu hal yang instan, sehingga Pasar Seni menyadari bahwa posisinya adalah hanya sebagai jembatan saja. Apa yang terjadi di Pasar Seni adalah proses inspirasi, kami lebih mengharapkan masyarakat sadar akan potensi dirinya dan mampu lebih mengembangkan potensinya karena telah mendapatkan berbagai ide dari Pasar Seni.

Pasar Seni 2010, sebuah akhir sekaligus awal dari suatu dekade. Menjadi titik penting dari semangat perubahan zaman. Perubahan yang penuh kehangatan antar setiap individu yang menjalaninya.

Maka kami berharap untuk dapat bertemu dengan anda dan mengucap salam serta bertegur-sapa dengan penuh senyum dan kehangatan di dalamnya.

SAMPURASUN!!!

Keluarga Mahasiswa Seni Rupa ITB (KMSR-ITB) mempersembahkan dengan hangat :

PASAR SENI ITB 2010, 10.10.10

Menghadirkan :

• Lebih dari 300 stand Produk dan Makanan,
• 40 stand seniman
• Zona Tradisi Sawah,
• Wahahahana Montana (Wahana Neraka)
• Lorong Ilusi Waktu, Kamar Vibrator
• Museum Masa Depan
• Air Doa

Performer :

• Flower City Rollin
• Audioterapi
• Zeke khaseli
• Saratuspersen
• Ababil Attack
• LSS x Donor Darah x Karinding Attack x Kelas Anjing Ajag
• Umaku Eisha
• Trashion
• Panggung Kubus/Pasa;
• Rock Salad
• Last Kids
• Krakatau
• P-Project
• Duo Jagoan
• Bandos
• Tabrak Lari Blues
• The Panas Dalam

• Sarasvati
• Midijunkies
• The Medis
• Frau
• Armada Racun
• Tiga Pagi